Trendwanita.com, Musik – Afgan baru saja meluncurkan video klip untuk single terbarunya, “Criminal (Over You),” yang merupakan bagian dari EP berbahasa Inggris keduanya, Sonder, dirilis pada bulan Juni melalui label Empire.
Single ini menampilkan kolaborasi spesial dengan penyanyi R&B asal Amerika Serikat, Thủy, yang tengah menjadi sorotan publik.
Kolaborasi suara penuh jiwa dari Afgan dan Thủy benar-benar bersinar di single ini, dengan video klip yang menggambarkan perihnya rasa kehilangan yang begitu mendalam.
Video klip “Criminal (Over You)” dipenuhi dengan nuansa penyesalan dan kompleksitas emosi yang muncul saat kita mengecewakan orang lain.
Berlatar di pabrik kosong dengan suasana suram dan penuh mood, video ini mempertegas tema jarak dan ketidakselarasan yang disampaikan dalam lagu.
Dengan konsep rekaman di dua lokasi berbeda, adegan Afgan diambil di Indonesia, sementara Thủy beraksi di Los Angeles, Amerika Serikat, memperkuat simbolisasi keterpisahan dalam kisah yang mereka bawakan.
Tentang kolaborasinya dengan thủy, Afgan mengatakan,
“thủy benar-benar luar biasa.
Ia menjadi bagian dari lagu ini di proses akhir pembuatan dan ia membuat lagu ini terdengar lebih indah.
Aku sangat tidak percaya saat aku pertama kali mendengar hasil akhirnya.
Suaranya sangat pas dengan lagu ini dan aku sangat bersyukur thủy bersedia untuk berkolaborasi di lagu ini,”
“Di video klip ini aku dan rekan kolaboratorku yang menyutradarai video-video musik terbaruku membuat sebuah dunia serba misterius yang mewakili visi artistikku.
Proses syuting yang dilakukan di dua tempat berbeda menunjukkan bagaimana rasanya saat dua orang terpisah semakin jauh.
Kami menggunakan sebuah monitor untuk menampilkan thủy yang menjadi simbolisme dari jarak emosional antara karakter yang kami perankan di lagu ini, yang seharusnya adalah sepasang kekasih,”
lanjut Afgan.
thủy turut bercerita tentang bagaimana ia dapat berkolaborasi dengan Afgan.
“Tim Afgan yang awalnya menghubungiku untuk mengajakku berkolaborasi dan aku dari dulu sudah menyukai musik Afgan.
Aku pun langsung setuju dengan ajakan itu setelah aku mendengarkan lagunya!
Saat timnya mengirim ide-ide kreatif kepadaku dan timku, aku kemudian langsung memikirkan segi styling-nya dan aku sangat menyukai hasil akhirnya.
Tim kami berkolaborasi dengan sangat baik.
Lagu ini sangat dekat dengan orang-orang yang sedang berada dalam hubungan yang selalu mempertemukan mereka kembali.
Aku sangat menyukai segi music production lagu ini dan dari segi penulisannya juga. Benar-benar sebuah kolaborasi yang menyenangkan bagiku,”
ujar thủy.
EP Sonder yang baru dirilis oleh Afgan, direkam di London, Inggris, dan menjadi salah satu karya musik paling ambisius dan personal bagi dirinya.
Memulai karirnya di usia 18 tahun, Afgan merasa bahwa ia akhirnya menemukan identitasnya melalui EP ini.
“Aku telah melalui berbagai pengalaman dan tumbuh dewasa, belajar banyak dari setiap perjalanan yang kujalani,”
ungkap Afgan.
“Dulu aku tidak memiliki andil terhadap jenis musik yang ingin aku bagikan. Musikku dikendalikan oleh pasar dan apa yang orang-orang harapkan dariku.
Aku tidak memiliki kepercayaan diri untuk bersuara.
amun banyak tahun telah berlalu dan aku menjadi semakin berani untuk mengeksplorasi warna baru dalam musikku dan semakin membuka diri agar orang-orang dapat mengenalku lebih dalam lagi,”
ujar Afgan.
“Aku ingin menjadi lebih jujur dan aku ingin kejujuran menjadi dasar dari karya-karyaku.
Aku tidak ingin dimasukkan ke dalam satu box dan berada di box itu selamanya hanya karena rasanya nyaman untuk semua orang.
Aku ingin terus belajar dan berevolusi.”
tutupnya.
Kisah-kisah yang Afgan sajikan dalam EP Sonder menampilkan kolaborasi dengan dua musisi wanita Asia yang mendunia: Thủy dalam lagu “Criminal (Over You)” dan Jessi, bintang K-Pop, dalam lagu “Escape.”
Lima lagu yang ada di EP ini menjadi momen bagi Afgan untuk membuka diri melalui lirik yang ditulis dan dinyanyikannya, mencerminkan transformasinya menjadi musisi yang semakin terhubung dengan para penggemar dari berbagai aspek.
Afgan dan musiknya menjadi representasi musik Indonesia di panggung global, berkat vokalnya yang memukau, lirik yang tulus, dan nuansa R&B khas yang mengelilinginya.
Sepanjang karirnya, Afgan telah mengumpulkan 20 juta pengikut di media sosial dan meraih ratusan juta streaming untuk katalog musiknya.
Album Wallflower yang dirilis pada tahun 2021 menjadi proyek berbahasa Inggris pertamanya dan langkah awalnya ke dalam dunia musik pop global.
Single dari album ini telah mencatatkan lebih dari 40 juta streaming, termasuk “M.I.A” yang menampilkan Jackson Wang, “Touch Me” (Remix oleh Robin Thicke), “Say I’m Sorry,” dan “If I Don’t Have Your Love.”