Apa Itu Ghosting? Inilah Arti dan Penjelasannya!

Ghosting belakangan ini sangatlah populer di media sosial, lalu apa itu ghosting? yuk kita kupas lebih dalam tentang artinya.

Ghosting adalah pemutusan hubungan secara sepihak dengan berbagai macam cara, dan salah satu yang paling sering terjadi adalah menghentikan kontak seperti berhenti berkomunikasi dengan gebetan atau pasangan tanpa ada penjelasan apapun.

Jadi, ketika kamu dihubungi gebetan atau pasangan, lalu selalu mengabaikannya, hal ini juga bisa disebut ghosting.

Ghosting biasa terjadi tiba-tiba, dan kadang tidak ada tanda-tanda yang muncul, jadi pihak yang ditinggalkan, akan timbul tanda tanya besar, kenapa sih dia menghilang begitu saja seperti halnya hantu.

Ghosting tidak melulu dalam hubungan percintaan

Menurut Journal of Social and Personal Relationships, ghosting tidak hanya terjadi dalam hubungan percintaan lho, ghosting juga bisa muncul dalam hubungan teman bahkan keluarga.

Misalnya saja ketika kamu ada janji dengan teman, namun tiba-tiba tidak ada kabar, dan tidak jadi datang ditempat yang sudah ditentukan sebelumnya.

Jadi pada intinya kamu tidak memberitahu alasan kamu tidak jadi datang, bahkan malah menonaktifkan ponsel kamu agar tidak dihubungi temanmu untuk menanyakan kenapa tidak jadi atau pertanyaan lainnya.

Perasaan yang di ghosting

Pernahkah kamu membayangkan bagaimana perasaan orang yang di ghosting? ya sangat tidak menyenangkan. Berbagai perasaan dan pertanyaan hingga overthinking selalu menghantui, merasa dicuekin, tidak dianggap hingga merasa tidak ada artinya.

Jadi, jika dilihat dari dampak perasaan orang yang di ghosting seperti diatas, tentu bisa memberikan dampak kesehatan mental seseorang.

Kenapa melakukan ghosting?

Menurut psikologis asal Amerika Vinita Mehta, paling sering yang jadi alasan kenapa orang melakukan ghosting adalah menghindari beberapa hal seperti konfrontasi hingga menyakiti perasaan pihak lain.

Jadi bisa dibilang daripada adu argumen tentang pendapat masing-masing dan sudah tahu tidak ada ujungnya, mending memutuskan untuk menghilang begitu saja.

Tidak hanya itu, alasan orang melakukan ghosting adalah sudah tidak ada kenyamanan dalam hubungan yang dijalin, pernah terlibat konflik dengan orang tersebut, tidak ada kejelasan, tidak merasa aman dalam hubungan, hingga memang sudah tidak ada ketertarikan untuk melanjutkan hubungan tersebut.

Kesimpulan

Ghosting menjadi salah satu tanda bahwa orang yang melakukannya sudah tidak bisa lagi mempertahankan suatu hubungan yang sehat.

Dimana hubungan yang sehat tentu berlandaskan dengan komunikasi yang lancar, apapun masalahnya bisa dibicarakan secara baik-baik hingga terdapat titik terbaik untuk hubungan satu sama lain, apapun itu keputusannya nanti.

Tindakan ghosting tidak dibenarkan juga, karena pada dasarnya orang yang melakukan ghosting bisa dibilang kurang dewasa dalam menyikapi sebuah masalah yang melanda. Jadi untuk menghindari hal itu, cobalah untuk selalu mencoba berkomunikasi.