Menu
in ,

Intip Menggemaskannya Dita Karang Saat Berbahasa Jawa Yuk!

Share

Siapa sih sekarang yang tidak kenal dengan Dita Karang? Sosok wanita muda cantik yang sedang debut bersama Secret Number, girl band asal Korea Selatan.

Sebelumnya sudah pernah kita bahas tentang profil Dita Karang yang berasal darai Yogyakarta, nah belum lama ini Dita Karang live Instagram bareng Dian Sastro dimana saat live itu, Dian sastro bercerita sudah mengenal Dita sejak kecil.

Dita Karang, photo by IG : @ditakarang

Dian juga bercerita akan kedekatannya dengan keluarga Dita Karang, hal ini bermula saat Dian Sastro menjalani syuting film Drupadi sekitar tahun 2007-2008 yang lokasinya ada di Jogja, dan merupakan kampung halaman Dita dan Wisnu manager dari Dian Sastro.

“Mas Wisnu ini adalah teman baik ibu dan tante Dita, Mbak Aida, Mbak Mega, Mas Candra,”

ungkap Dian Sastro saat live Instagram bersama Dita.

Dian melanjutkan ceritanya saat sedang di Jogja, dulu untuk syuting film 3 Doa 3 Cinta dan Drupadi dia menginap di rumah ibu Dita Karang.

“Nginep beberapa minggu di Jogja untuk belajar nari di padepokannya Pak Bagong, terus habis itu, salah satu “penginapan” yang aku tuju adalah rumahnya Mbak Mega, which is rumahnya Dita,”

jelas Dian Sastro.

“Jadi aku sempat jadi kayak anak kos gitu di rumahnya Dita beberapa minggu.”

Dian kembali bercerita, dulu setiap pagi dirumah ibunda Dita selalu menyantap sarapan bersama keluarganya, yang saat itu Dita masih SD. Dian sastro juga mengungkapkan jika sejak kecil si Dita sudah pandai menari balet.

Nah, dalam live instagram tersebut Dian Sastro juga memberikan tantangan pada Dita untuk bercerita menggunakan bahasa Jawa. Dita Karang pun menerima dan yuk simak menggemaskannya Dita Karang saat berbahasa jawa dibawah ini.

 

Dalam percakapannya dita bilang,

“Aku saiki wis debut karo konco-koncoku ning [aku sekarang sudah debut dengan teman-temanku di] Secret Number,”

kata Dita Karang.

“Piye perasaane [bagaimana perasaannya]?”

balas Dian Sastro.

“Yo seneng, campur aduk. Deg-degan yo ho’o, akehlah campur aduk ning kene [tunjuk kepala],”

jawab Dita Karang, jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, “Ya senang, campur aduk. Deg-degan juga, banyaklah, campur aduk di sini.”

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk vote

Penilaian rata-rata 5 / 5. Jumlah suara: 7

Jadilah yang pertama memberi peringkat pada artikel ini.

Leave a Reply

Exit mobile version