Trendwanita.com – Ini permintaan terakhir Dali Wassink kepada Jennifer Coppen sebelum dia meninggal dalam kecelakaan.
Istri Dali Wassink, Jennifer Coppen, mengungkapkan detail permintaan terakhir.
Di mana Jennifer Coppen menceritakan malam sebelum Dali Wassink atau juga dikenal dengan Papa Dali mengalami kecelakaan.
Dalam unggahan itu, Jennifer Coppen menceritakan bahwa mereka sempat menghabiskan waktu bersama menonton film sebelum Papa Dali “sapaan akrab Dali Wassink” meninggal dunia.
Jennifer Coppen mengatakan pada saat itu dia pernah bertanya kepada sang suami apakah hubungan mereka akan bertahan.
“Malam sebelum kamu meninggalkan aku, aku masih ingat kita berpelukan sambil nonton film di kamar. Aku terus bertanya kepadamu tentang hal itu.”
Jennifer mengatakan dalam unggahan Instagram Storynya,
“Emang kamu bisa ya mencintai aku selamanya sampe aku nenek-nenek?”
Jennifer kemudian mengatakan bahwa Papa Dali akan mencintainya sampai mati. Jennifer hanya tertawa saat mendengar perkataan suaminya saat itu.
Namun, kata-kata Dali itu menjadi ungkapan terakhir cintanya kepada Jennifer sebelum dia meninggal dalam kecelakaan.
Dan kamu menjawab,
“Aku akan mencintai kamu sampai maut memisahkan kita. Hanya maut yang bisa misahin kita jen”.
“Aku hanya ketawa tanpa sadar jika maut benar-benar akan misahin kita secepat itu,”
kata Jennifer.
Minta peluk lebih lama!
Selain ucapan, Jennifer mengungkapkan bahwa suaminya sempat memeluk dan menciumnya Kamis sore sebelum Dali bekerja.
Seolah-olah dia tidak percaya bahwa percakapan dan pelukan Dali akan menjadi waktu terakhir dia bersama suaminya.
Menurutnya, dia tidak menyadari bahwa itu akan menjadi pelukan dan ciuman terakhir. Dia berharap dia tahu maka dia akan memeluk lebih lama.
Selain itu, Jennifer menyatakan bahwa Dali, suaminya, selalu ingin memeluknya sampai dia heran.
“Pagi sebelum kepergian kamu, kamu juga clingy banget, padahal biasanya yang clingy tuh aku, sampe aku bercanda dorong kamu pas kamu melukin aku, terus aku bilang ih kamu kenapa sih meluk mulu.”
pungkas Jennifer.
