Trendwanita.com, Tips – Setiap wanita memiliki pengalaman unik saat menghadapi menstruasi, termasuk berbagai keluhan yang muncul sebelum haid tiba.
Mulai dari gangguan kualitas tidur akibat kram perut, rasa nyeri di payudara atau punggung, hingga rasa tidak nyaman karena suhu tubuh yang meningkat selama menstruasi.
Kondisi ini sering kali membuat aktivitas sehari-hari terasa lebih berat. Jadi, apa saja posisi tidur yang bisa membantu mengurangi ketidaknyamanan saat haid?
Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Mengapa Nyeri Perut Sering Terasa Lebih Parah di Malam Hari?
Dismenore, atau nyeri haid, adalah keluhan yang paling umum dialami oleh wanita, yang terjadi akibat kontraksi otot rahim.
Ketika kontraksi ini terlalu kuat, aliran darah ke area tersebut berkurang, sehingga memicu rasa sakit.
Tidur tengkurap bisa menjadi salah satu cara untuk mengurangi tekanan pada perut dan meredakan kram yang sering muncul.
Namun, mengapa nyeri perut terasa lebih intens di malam hari? Salah satu penyebab utamanya adalah masalah pencernaan yang lebih sering terjadi pada malam hari.
Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat memicu refluks asam, yang memungkinkan asam lambung kembali ke saluran pencernaan, menyebabkan rasa tidak nyaman.
Selain itu, gangguan tidur dapat memperburuk kondisi seperti mulas, sindrom iritasi usus besar (IBS), dan penyakit radang usus (IBD), menjadikan rasa sakit lebih intens saat malam tiba.
Pilihan Posisi Tidur yang Membantu Meredakan Nyeri Saat Menstruasi
Memilih posisi tidur yang tepat selama haid tidak hanya mendukung kenyamanan, tetapi juga meningkatkan kualitas istirahat.
Berikut beberapa posisi tidur yang bisa dicoba untuk mengurangi nyeri dan gejala menstruasi:
1. Berbaring Telentang
Saat tidur telentang, gunakan minyak aromaterapi seperti lavender atau kayu manis untuk memijat area perut secara perlahan.
Jika biasanya lebih nyaman tidur tengkurap, cobalah berguling ke samping sambil menekuk lengan dan kaki. Posisi ini membantu merilekskan otot perut dan mengurangi rasa nyeri.
2. Posisi Meringkuk (Fetal Position)
Berbaring dengan posisi seperti janin tidak hanya membuat otot perut lebih rileks, tetapi juga mengurangi kram dan tekanan.
Selain itu, posisi ini dapat membantu mencegah risiko kebocoran darah menstruasi, sehingga istirahat menjadi lebih tenang.
3. Child Pose
Posisi ini dilakukan dengan menekuk tubuh ke depan, kepala diletakkan di atas tempat tidur, dan kedua kaki berada di samping badan.
Child pose membantu mengurangi ketegangan pada otot perut, sehingga kram terasa lebih ringan dan nyaman.
Cobalah posisi-posisi ini agar tidur lebih nyenyak meski sedang haid!