Menu
in

Perhatikan! Ini 6 Ucapan Pengganti ‘Jangan Nangis’ yang Lebih Baik untuk Anak!

Share

Trendwanita.com, Parenting – Seringkali sebagai orang tua mengucapkan “jangan nangis”, “sudah diem dong” hingga “jangan nangis mulu lah”. Nah tahukah kamu ladies, jika hal itu bisa berdapak negatif pada psikologis anak kelak.

Perlu diketahui, jika menangis adalah proses yang sangat penting untuk mereka dalam meluapkan emosinya.

Anak menangis, Gambar oleh Hai Nguyen dari Pixabay

Setelah anak mengeluarkannya, maka dia akan merasa lebih tenang, jadi daripada menyuruhnya untuk berhenti, dengan kata-kata seperti contoh diatas, lebih baik jika mengggunakan kata lain yang lebih baik dan lebih sehat bagi kondisi emosional anak.

Lalu, kata seperti apa yang baik? Berikut ini ada beberapa kata pengganti Jangan Nangis yang bisa diterapkan. Simak yuk!

1. Mama/papa ada di sini

Kata sederhana ini sangat ampuh dan lebih baik daripada langsung menyuruhnya untuk berhenti menangis.

Kasih penjelasan ke anak jika mama/papa ada di dekatnya agar dia merasa tenang dan aman.

2. Sebelah mana yang sakit? Mama obatin ya?

Misalnya sang buah hati terjatuh saat sedang bermain, bisa menggunakan kata tersebut.

Kebanyakan orang tua selalu bilang “masa gitu aja nangis?”

Memang hal itu seperti kata sederhana, namun perlu diketahui jika setiap anak memiliki kemampuan yang tidak sama dalam menyelesaikan masalah, jadi niat awalnya ingin membentuk anak yang kuat, malah bisa membuat sang anak semakin menangis kencang.

Jadi, kata seperti, “sebelah mana yang sakit? Mama obatin ya?” itu akan lebih baik. Seperti yang sudah disebutkan diatas jika jangan melarangnya untuk menangis, karena itu adalah bentuk ekspresi perasaan si anak.

3. Mama tahu kakak/adik sedang sangat sedih

Perasaan sedih, takut lalu menangis merupakan emosi yang sangat wajar bagi manusia, apalagi untuk si anak.

Jadi untuk mengatasinya adalah dengan menjelaskan apa yang sedang terjadi, ucapkan kalimat diatas dengan lembut, akan membuatnya lebih tenang, karena sang mama tau apa yang dirasakannya dan tidak merasa sendirian.

Selain itu, dengan membuatnya merasa memiliki teman, akan membuat si buah hati semakin terbuka dan bisa melatih critical thinking anak sejak dini.

Ketika si buah hati sudah mengutarakan alasan kenapa sedih hingga menangis, maka bantulah untuk mencari jalan keluarnya. Dan ingat dengan kata-kata yang lembut ya!

4. Kakak masih mau menangis? Mama temani ya

Kasih waktu untuk anak menangis dengan mengucapkan kalimat diatas dengan lembut.

Berikan waktu sejenak bagi anak untuk mengendalikan emosinya. Biasanya si buah hati akan dengan sendirinya menceritakan alasannya kenapa menangis.

Jangan lupa menjelaskan dengan halus jika menangis adalah tindakan yang wajar saat merasa sedih atau kecewa.

5. Kakak/adik mau berpelukan?

Kata ajakan untuk berpelukan ini juga penting ladies, saat dimana sang buah hati menangis tanpa alasan, hal ini biasanya si buah hati ingin diperhatikan oleh orang tuanya.

Apabila sudah seperti itu, solusinya adalah memeluknya sambil mengusap-usap agar si buah hati lebih tenang, dan jangan lupa sampaikan jika semuanya baik-baik saja.

6. Mama/papa kembali sebentar lagi (jangan dibohongi)

Memang anak kecil mudah dibohongi, namun hal itu tidaklah baik untuk emosinya, jadi jika memang ingin pergi sebentar, bisa dengan menjelaskannya dengan jujur, karena anak akan selalu menanti apa yang orang tua katakan atau janjikan untuk kembali.

Menjelaskan dengan alasan yang mudah dicerna akan lebih baik daripada harus membohonginya.

Itulah 6 ucapan pengganti “jangan nangis” yang lebih baik, memang hal itu tidak mudah ladies, dan tak bisa sekali dua kali dilakukan agar anak mengerti.

Namun disinilah tugas kita sebagai orang tua untuk melakukan yang terbaik dalam menjaga emosi anak, dan tentu demi kebaikan anak kita juga.

Seberapa menarik artikel ini?

Klik bintang untuk vote

Penilaian rata-rata 5 / 5. Jumlah suara: 6

Jadilah yang pertama memberi peringkat pada artikel ini.

Leave a Reply

Exit mobile version