Trendwanita.com, Musik – Video klip untuk single “Walau Sakit” akhirnya resmi dirilis di awal tahun ini.
Lagu yang menjadi bagian dari album “Ceritaku Ceritamu”, yang telah meluncur tahun lalu, kini hadir dengan visual yang semakin memperkuat emosinya.

Diciptakan langsung oleh sang vokalis, Teguh, lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya.
Tak heran jika lirik yang ia tulis begitu mendalam dan penuh makna.
Mengusung tema cinta, “Walau Sakit” mengisahkan sebuah hubungan yang harus berakhir meski masih ada rasa di antara keduanya.
Bagi siapa pun yang pernah merasakan pahitnya melepaskan seseorang yang dicintai, lagu ini mungkin akan membawa kembali kenangan yang sulit dilupakan.
“Lagu ini mengisahkan tentang dua hati yang saling mencintai, tetapi akhirnya menyadari bahwa mereka tak bisa terus bersama,”
ujar Teguh.
Meskipun memiliki lirik yang sederhana, Teguh yakin banyak orang bisa merasakan emosi yang terkandung dalam lagu ini.
Ada momen di mana perpisahan terasa begitu berat, namun harus ditempuh demi kebahagiaan masing-masing.
Inilah yang membuat lagu ini begitu relatable dan mudah diterima oleh pendengarnya.
“Dengan terpaksa dan demi yang terbaik untuk mereka berdua, mereka harus berpisah,”
jelas Teguh.
“Walau Sakit” menawarkan nuansa yang berbeda dibandingkan dengan lagu-lagu Vagetoz sebelumnya.
Menurut Teguh, meskipun ada kesamaan dalam beberapa aspek, setiap lagu memang selalu punya ciri khas tersendiri, tergantung dari cerita yang ingin disampaikan.
“Ini lagu dengan temponya yang cukup unik, tidak terlalu cepat atau lambat, lebih ke beat yang terasa mendalam,”
jelas Teguh.
Dengan tempo yang sedikit melambat, lagu ini justru memiliki daya tarik emosional yang kuat.
Sekilas, nuansa yang dihadirkan mengingatkan pada salah satu lagu ikonik Vagetoz, “Betapa Aku Mencintaimu”.
Seperti biasa, Vagetoz selalu menghadirkan sesuatu yang fresh dalam setiap karyanya.
Teguh menegaskan bahwa “Walau Sakit” bukan sekadar lagu yang dibuat asal-asalan, melainkan hasil dari proses kreatif yang matang dan penuh perhatian terhadap detail.
“Dari awal kami sudah punya bayangan seperti apa musiknya.
Ketika saya mengungkapkan ide kepada anggota Vagetoz yang lain, mereka turut menambahkan dan mengembangkan lagu ini lebih jauh,”
tutur Teguh.
Salah satu hal yang juga menjadi fokus utama adalah kesederhanaan dalam penyampaian pesan.
“Kami ingin agar lagu ini bisa diterima dengan mudah oleh pendengar.
Meski sederhana, kami tetap ingin lagu ini bisa menyampaikan perasaan yang mendalam.
Melodi yang kami hadirkan pun diharapkan bisa menggambarkan rasa sakit yang datang saat seseorang harus mengambil keputusan berat,”
kata Teguh.